Sebagai mukjizat akhir zaman, Al Qur'an akan membuat ummat akhir ini takjub dengan tingginya kandungan ilmu yang terdapat dalam AL Qur'an. Sebab ummat akhir zaman adalah ummat yang menjunjung ketinggian ilmu, tekhnelogi dan sejarah. Maka dengan kesempurnaan Al Qur'an, ummat akhir zaman akan terbuka mata hatinya untuk menerima kebenaran akan kenabian Muhammad SAW. Seseorang yang buta huruf, tidak mengerti baca tulis, akan tetapi mengetahui segala aspek ilmu dari yang paling kuno sampai abad modern dan akhir zaman.
Akhir-akhir ini tersingkap bahwa salah seorang tokoh mulia di dalam Al Qur'an yang dikenal dengan Luqman al Hakim adalah tokoh yang dikenal bahkan oleh seluruh masyarakat dunia. Mungkin saja sebagian kita menganggap ini hanyalah omong kosong dan pembenaran semata. Bebeda pendapat dan pandangan adalah hal biasa. Mengingat sampai saat ini para ulama pun masih belum sepakat mengenai siapa jati diri Luqman al Hakim yang sebenarnya.
Minilik dari namanya maka kita dapat menyimpulkan bahwa tokoh ini adalah seorang yang sangat arif dan bijaksana (al Hakim). Beliau diangkat derajatnya oleh Allah SWT kerena ketinggian akhlak, kebijaksanaan, pesan-pesan moralnya yang tinggi sehingga Allah abadikan didalam Al Qur'an. Sampai disini kita sepakat bahwa beliau adalah seorang arif dan bijaksana sehingga Allah memberinya gelar al Hakim (arif bijaksana).
Sekarang mari kita lihat apa arti kata "LUQMAN".
Dari analisis lingusitik menunjukkan nama Luqman berasal dari kata:
*Laqman (menelan)
*Luqoman (beberapa suapan)
*Luqmatu (sesuap)
*Laqimun (yang menelan)
Para peneliti menyimpulkan bahwa nama Luqman al Hakim adalah suatu gelar bagi seorang arif lagi bijaksana yang "menelan" sesuatu. Setelah diteliti dengan seksama akhirnya mereka menemukan seseorang dengan ciri arif dan bijaksana yang terkenal kisahnya mati dihukum bunuh dengan cara "menelan" racun karena mempertahankan ajaran monoteisnya (Satu Tuhan/Tauhid) dan menolak dewa-dewa atau tuhan-tuhan yang diakui oleh negara. Dia adalah SOCRATES, seorang bapak Filsuf ternama yang melahirkan dasar-dasar ilmu kebijaksanaan, yang hidup dengan zuhud dan sederhana serta mengajarkan hikmah. Kata filsuf sendiri berasal dari kata philia (persahabatan, cinta dsb) dan Sophia (kebijaksanaan). Oleh sebab itu Allah memberi gelar sebagai "Luqman al Hakim / bijaksana".
Jadi Luqman al Hakim adalah tokoh terkenal sepanjang masa yang Allah abadikan kisahnya di dalam Al Qur'an sebagaimana Iskandar Zulkarnain sang penakluk Timur dan Barat. Akan tetapi kisah-kisah mereka banyak diselewengkan oleh pihak-pihak yang jahil dan dengki. Dengan keagunganNya, melalui Al Qur'an Suci Allah ingin menyampaikan kepada kita semua bahwa mereka adalah orang-orang yang beriman dan bertauhid.
kesimpulannya LUQMAN AL HAKIM adalah gelar bagi seorang yang sangat ARIF lagi BIJAKSANA yang rela mati dengan MENELAN racun karena mempertahankan ajaran TAUHID dan menentang berhala-berhala yang menjadi sesembahan masyarakatnya. Dialah SOCRATES..
Wallahu'alam bissawab..
JMI
Coretanku
Sabtu, 30 September 2017
Siapa Luqman Al Hakim Sebenarnya
Senin, 14 Agustus 2017
Dalam waktu dekat ustadz Abdul Shomad Akan Hadir di Daik Lingga
Beberapa tahun terakhir, nama ustadz ini sering menjadi perbincangan para netizen dan pegiat media sosial tanah air. Kajian-kajiannya tajam dan menarik sehingga membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Bahkan pengajiannya pun juga banyak yang menjadi viral di media sosial.
Sekitar tanggal 22 Agustus 2017 ustadz Abdul Shomad dijadwalkan untuk melakukan safari dakwah ke kabupaten Lingga. Telah lama masyarakat menunggu berita bahagia kehadiran beliau ini. Mudah-mudahan kehadiran beliau nanti dapat membawa manfaat bagi kaum muslimin khususnya masyarakat Lingga..
Aamiin
Jumat, 11 Agustus 2017
Kecebong Nyunnah
STANDAR GANDA ‘SALAFI’.
Oleh: Sahlan Ahmad.
Harap maklum kalau salafi wahabi suka menerapkan standar ganda. Katanya tidak boleh persekusi, mereka sendiri main persekusi. Katanya tidak boleh main teror opini. Giliran si Viktor Laiskodat menghina Islam, mereka bilang, “Bukan penghinaan. Tidak bisa diproses hukum, karena punya ‘hak Imun’.” Baru tau, kalau ada vaksin yang bisa bikin kebal hukum. Kalau memang ada, kira-kira sudah ada label halalnya nggak ya? Begitulah kecebong. Tak paham dalil dan tak paham agama. Harap maklum saja. Soalnya sudah jadi watak dan habitatnya. Yang bikin nyesek, kalau ada “Ahli Dalil,” tapi ikut-ikutan gaya tim kecebong. Niru main standar ganda. Banyak bukti kalau Salafi ternyata doyan menerapkan standar ganda. Saking banyaknya, teman-teman bisa menambahkannya sendiri.
PERTAMA=> kita merasa heran dengan sikap Saudi yang memblokir Qotar. Dengan semangat, Salafi mengatakan, “Itu karena Qatar bekerja sama dengan Syi’ah Iran.” Eh, giliran Saudi mengundang pemimpin Syi’ah Iraq untuk membangun hubungan politik, dengan nada malas, Salafi menjawab, “Apa antum sudah tabayun?” Apa mereka tidak tau, kalau Syi’ah Iran tidak jauh beda dengan Syi’ah Iraq? Bagi salafi, Untuk orang lain boleh langsung menvonis. Tapi untuk diri sendiri, harus tabayun. standar ganda!
KEDUA=> Ketika kaum muslimin Palestina mempertahankan hak mereka, dengan sinis Salafi mengatakan, “Kalian harus hijrah.!” Giliran masjidnya didemo, tiba-tiba semua dalil-dalil syar’i keluar dari bibir mereka. “Mempertahankan hak adalah bagian dari jihad.” Mau tanya sama ustadz Salafi, “Kenapa kalian tidak menggunakan dalil yang sama untuk kasus Palestina? ”Di antara pengikut Salafi ada yang menyatakan, “Menyamakan Masjid Al-Aqsha dengan Masjid Imam Ahmad adalah ‘qiyas batil’.”Ya salam... kalian belajar Ushul Fiqih dari mana? Apa kalian tidak pernah mendengar yang namanaya Qiyas Aula? Alok lah, anggap kami salah dalam masalah itu. Asal kalian tau, tidak harus menjadi muslim untuk membela Al-Aqsha. Cukup anda menjadi manusia. Cukup kalian punya rasa belas kasihan dan jiwa kemanusiaan. Kecuali kepekaan dan hati nurani kalian sudah mati. Lain lagi ceritanya.
KETIGA=> Jika ada salah seorang ustadz di luar lingkaran Salafi melakukan kekeliriuan, dengan kompak ustadz-ustadz Salafi mentahdzirnya. Diadakan tablig akbar, untuk membahas kesesatan ustadz tersebut. Jika perlu, Metro TiPu dan Kompos TV diundang untuk menyiarkannya secara live. Namun, giliran ada ustadz Salafi yang ‘sengaja’ melakukan kekeliruan. Dengan ‘watados’ Salafi berkata, “Namanya juga manusia, tidak ada yang ma’shum.” Jika kesalahan ustadznya dibahas, mereka marah. “Apa antum tidak punya pekerjaan lain?” “Stop saling caci maki. Perbuatan kalian membuat orang kafir senang.” Eh, ntong.., apa kalian pikir tahdziran (yang berisi caci maki, bully, dan merusak nama baik orang) yang kalian lakukan selama ini membuat orang kafir menangis? Pikir dong pake otak! Lucunya, pengikut Salafi selalu saja tidak paham dengan sindiran seperti ini. Dibilangnya, “Hasad lah, dengki lah. "Istigfar akhi, ingat Allah!" Giliran kolompoknya memosting sesuatu yang meremehkan atau mentahdzir orang di luar kelompoknya, kata-kata tadi tiba-tiba hilang dari benak mereka.Tulisan ini bukan untuk mencari-cari kesalahan Salafi. Kalau dicari, tidak cukup puluhan halaman untuk menulisnya.Tapi untuk mengingatkan Salafi, bahwa banyak pratek standar ganda yang mereka terapkan. Dan itu tidak baik untuk persatuan umat. Salafi..., Cukup ‘tim sebelah’ yang dipanggil kecebong. Tau kan kecebong? Hidup di dua alam. Makanya mereka pakai “standar ganda.”Apa kalian juga mau, gara-gara sering pakai standar ganda, akhirnya dipanggil “ Kecebong Nyunnah?”
Minggu, 06 Agustus 2017
Status Lebih Tajam dari Pedang
Hari ini hampir setiap orang punya hoby update status di sosmed. Mulai dari yang penting sampai hal yang tidak penting sama sekali. Dulu, waktu masih sekolah mungkin kita begitu bosan dengan pertanyaan-pertanyaan apalagi pas ujian. Sekarang dengan senang hati orang akan menjawab pertanyaan dari FACEBOOK "apa yang sedang anda fikirkan..?" Kitapun menjawab bla.. bla.. blaa.. Anehnya kita tidak penah bosan menjawab pertanyaan ini berulang-ulang. 😀
Tahukah anda teman, status kita bisa menjadi senjata bahkan lebih tajam dari pedang jika kita tidak menggunakan dengan tepat. Jangan pernah mengungkapkan kekesalan kita apalagi terhadap orang yang kita sayangi misalnya suami atau istri kepada publik. Selain mempermalukan pasangan kita secara tidak langsung mempermalukan diri sendiri. Tutuplah aib pasangan dari orang lain apalagi kepada publik. Rumah tangga dapat menjadi hancur hanya karena beberapa baris kata yang disiar ke publik. Seorang teman bisa putus hubungan pertemanan hanya karena salah faham terhadap status yang dibuat temannya. Tentu saja masalah akan semakin memburuk bukannya membaik dengan munculnya status2 yang saling menyindir dan menyinggung perasaan.
Untuk itu wahai para istri atau suami, berhentilah mengeluh tentang pasanganmu di sosmed karena akan berdampak buruk pada rumah tangga. Wahai sahabat fikir dua atau tiga kali sebelum membuat tulisan, jangan sampai memutuskan persaudaraanmu hanya karena statusmu yang salah alamat atau mungkin memang disengaja. Ingat status lebih tajam dari pedang, jangan sampai menusuk orang2 yang kau sayangi, keluargamu dan sahabatmu. Apalagi sampai salah sasaran.. 😁
JMI
Sabtu, 05 Agustus 2017
Berhati-hatilah dalam Memilih Siaran TV.
Ini kisah terjadi beberapa hari yang lalu, tepatnya Rabu, 2 Agustus 2017.
Saat itu saya dan istri silaturrahmi ke rumah tetangga. Terlihat dua orang bapak-bapak sedang asik menonton TV dan kebetulan siaran yang di tonton adalah Hadi-TV. Tampak dalam acara tersebut sekelompok orang dengan berbaju serba hitam mengelilingi seuatu yang awalnya kami mengira adalah Ka'bah ternyata bukan, mungkin sebuah makam. Sekelompok orang tersebut mengeliling makam tersebut sambil menepuk-nepuk kepala mereka. Sambil pula diperdengarkan dalam acara tersebut bacaan-bacaan berbahasa arab yang saya yakini itu bukan Al Qur'an.
Melihat hal tersebut saya bertanya kepada bapak-bapak tadi dan ternyata mereka tidak tahu ritual apa yang sedang mereka tonton. Saya menjelaskan bahwa yang mereka tonton itu adalah ritual ibadahnya syi'ah. Syiah adalah salah satu aliran yang menyimpang dan berbahaya. Saya semakin yakin bahwa Hadi-TV ini adalah channel nya orang syiah setelah melihat tempat mereka sujud terdapat bulatan kecil seperti koin tapi agak besar yang setahu saya itu adalah tanah dari karbala.
Sungguh sangat miris melihat dalam siaran tersebut banyak sekali saudara kita yang telah terjerumus kepada aliran syi'ah. Ikut sedih melihat masyarakat kita tidak tidak tahu dengan apa yang mereka tonton adalah ritual-ritual sesat syiah. Maka saya menasehatkan kedua bapak tersebut untuk berhati-hati memilih channel siaran TV. Jangan pernah menganggap bahwa semua yang berbau arab itu adalah Islam.
Saya mengingatkan kepada kedua bapak tersebut dan juga mengingatkan dengan tulisan ini kepada para pembaca untuk memilih dan memilah tontonan ataupun siaran TV, karena banyak siaran TV yang tanpaknya Islami akan tetapi mereka bukanlah ahlussunnah, misalnya HADI-TV ini. Selain itu ada beberapa stasiun TV yang akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat kerena mereka mengajarkan akidah yang menyimpang misalnya TV Rodja dan sejenisnya. mereka ini menganggap Allah memiliki anggota badan, memiliki dua kaki dan tangan, memiliki betis dan kelingking. Na'udzubillah wa subhanallahi 'amma yashifuun.. Akidah semacam ini jelas bukan akidah ahlussunnah wal jamaah.
Oleh sebab itu saya mengajak masyarakat untuk benar-benar memperhatikan masalah ini. Tidak lupa kita saling mengingatkan atas tontonan dan sinetron yang berbau kekerasan dan tidak mendidik bagi kita dan anak-anak kita..
JMI
Desa Mamut Bagi Kami
Bagi kami Mamut adalah kampung kami yang ke tiga setelah Baran dan Pekaka. Masyarakatnya ramah dan sangat bersahabat, bahkan kami bagaikan satu keluarga. Saya bersyukur telah ditakdirkan mengabdi selama labih kurang 6 tahun di sini, yaitu sejak Juni 2009 sampai Maret 2015. Sungguh banyak pengalaman dan kenangan salama kami berada disini baik suka maupun duka. Maka dari itu setiap ada kesempatan kami salalu berkunjung ke Desa Mamut, untuk menyambung silaturahmi yang telah terjalin dengan sangat baik.
Tulisan ini hanyalah sebagian kecil ungkapan terimakasih kami yang mungkin tidak dapat diungkapkan dengan sempurna, selain ucapan syukur pada Allah swt, semoga masyarakat Desa Mamut selalu diberikan keberkahan dan rezeki yang berlimpah serta senantiasa dalam keadaan aman tentram dalam lindungan Allah swt. Aamiin..
Kamis, 27 Juli 2017
Salam Perpisahan
Assalamu'alaikum wr. wb..
Berhubung dengan adenye penetapan tempat tugas yang baru, saye ingin menyampaikan rase terimakasih yang sedalam dalamnye untuk masyarakat Senayang pade umumnya dan terkhusus rekan-rekan di Puskesmas Senayang yang telah sudi menjalin hubungan persaudaraan dengan tulus, dan terimakasih atas tunjuk ajar serta ilmu yang bermanfaat bagi saye pade rekan-rekan, terkhusus lagi buat Ibu Kapus kami yang selalu memotivasi, semoga dapat saye amalkan dan menjadi amal jariah bagi kite semue.
Dalam kesempatan ini kami juge meminta maaf jike ade terlanjur silaf baik itu perkataan maupun sikap yang menyinggung perasaan, dengan sengaje maupun tidak, kami sekeluarge memohon dengan tulus di bukakan pintu maaf bagi kami sekeluarge.
Tidak lupe kami sekeluarge momohon doa, mudah-mudahan dilancarkan segale urusan kami.
Semoge persaudaraan ini tetap terjage sampai akhir hayat..
Aamiin
Johan Muhammad Isa
Siapa Luqman Al Hakim Sebenarnya
Sebagai mukjizat akhir zaman, Al Qur'an akan membuat ummat akhir ini takjub dengan tingginya kandungan ilmu yang terdapat dalam AL Qur...
-
تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ ...
-
Ada beberapa hadist yang menerangkan dan membicarakan mengenai umur Nabi Isa as. Jika kita tidak meneliti dan memahami dengan seksama maka k...
-
Ada bebarapa hal yang menyebabkan kita sebagai muslim salah dalam memahami proses penyelamatan Nabi Isa as dari hukuman salib sebagaimana ...