Sabtu, 05 Agustus 2017

Berhati-hatilah dalam Memilih Siaran TV. 

Berhati-hatilah dalam memilih siaran TV.


Ini kisah terjadi beberapa hari yang lalu, tepatnya Rabu, 2 Agustus 2017.
Saat itu saya dan istri silaturrahmi ke rumah tetangga. Terlihat dua orang bapak-bapak sedang asik menonton TV dan kebetulan siaran yang di tonton adalah Hadi-TV. Tampak dalam acara tersebut sekelompok orang dengan berbaju serba hitam mengelilingi seuatu yang awalnya kami mengira adalah Ka'bah ternyata bukan, mungkin sebuah makam. Sekelompok orang tersebut mengeliling makam tersebut sambil menepuk-nepuk kepala mereka. Sambil pula diperdengarkan dalam acara tersebut bacaan-bacaan berbahasa arab yang saya yakini itu bukan Al Qur'an.


Melihat hal tersebut saya bertanya kepada bapak-bapak tadi dan ternyata mereka tidak tahu ritual apa yang sedang mereka tonton. Saya menjelaskan bahwa yang mereka tonton itu adalah ritual ibadahnya syi'ah. Syiah adalah salah satu aliran yang menyimpang dan berbahaya. Saya semakin yakin bahwa Hadi-TV ini adalah channel nya orang syiah setelah melihat tempat mereka sujud terdapat bulatan kecil seperti koin tapi agak besar yang setahu saya itu adalah tanah dari karbala.


Sungguh sangat miris melihat dalam siaran tersebut banyak sekali saudara kita yang telah terjerumus kepada aliran syi'ah. Ikut sedih melihat masyarakat kita tidak tidak tahu dengan apa yang mereka tonton adalah ritual-ritual sesat syiah. Maka saya menasehatkan kedua bapak tersebut untuk berhati-hati memilih channel siaran TV. Jangan pernah menganggap bahwa semua yang berbau arab itu adalah Islam.

Saya mengingatkan kepada kedua bapak tersebut dan juga mengingatkan dengan tulisan ini kepada para pembaca untuk memilih dan memilah tontonan ataupun siaran TV, karena banyak siaran TV yang tanpaknya Islami akan tetapi mereka bukanlah ahlussunnah, misalnya HADI-TV ini. Selain itu ada beberapa stasiun TV yang akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat kerena mereka mengajarkan akidah yang menyimpang misalnya TV Rodja dan sejenisnya. mereka ini menganggap Allah memiliki anggota badan, memiliki dua kaki dan tangan, memiliki betis dan kelingking. Na'udzubillah wa subhanallahi 'amma yashifuun.. Akidah semacam ini jelas bukan akidah ahlussunnah wal jamaah.

Oleh sebab itu saya mengajak masyarakat untuk benar-benar memperhatikan masalah ini. Tidak lupa kita saling mengingatkan atas tontonan dan sinetron yang berbau kekerasan dan tidak mendidik bagi kita dan anak-anak kita..


JMI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapa Luqman Al Hakim Sebenarnya

Sebagai mukjizat akhir zaman, Al Qur'an akan membuat ummat akhir ini takjub dengan tingginya kandungan ilmu yang terdapat dalam AL Qur...