Minggu, 08 November 2015

JAMINAN KESELAMATAN DALAM ISLAM

Dalam forum-forum diskusi umat Kristen selalu berkata bahwa tidak ada janji keselamatan dalam Islam dan hanya mereka yang 100% selamat.
Saya menjawab:
Keselamatan dalam Islam adalah jelas, bahkan tidak ada keselamatan di luar Islam. Allah menjanjikan keselamatan bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh. Bahkan Al Qur’an merupakan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh bahwa mereka akan mendapatkan keselamatan dan dijauhkan dari kesedihan.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [QS. Al Baqarah 277]

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa mereka yang beriman dan beramal sholeh akan dijauhkan dari rasa takut dan kesedihan. Ini merupakan janji yang benar dan jaminan yang akan didapatkan bagi orang-orang yang memenuhinya.

Ada dua kriteria untuk mendapatkan jaminan keselamatan tersebut, yaitu:

BERIMAN
Modal utama untuk meraih jaminan keselamatan adalah Iman. Iman dalam Islam adalah keyakinan dan ikrar bahwa TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH. Kalimat ini adalah pondasi utama Islam yang barangsiapa mengingkari kalimat ini maka segala amalan tidak akan diterima di sisi Allah. bahkan tidak ada keselamatan selain Islam. Allah SWT berfirman:

Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.[QS Ali Imran 85]

Jadi agama apapun selain Islam akan ditolak dan sia-sa.

AMAL SHOLEH
Mengapa harus beramal sholeh? Iman saja tidaklah cukup, sebab tanpa amal sholeh iman seakan dusta. Amal merupakan kelanjutan dari Iman. Banyak orang yang mengaku beriman tetapi amalannya menunjukkan bahwa dia tidak beriman. Iman harus dibuktikan dengan amal dan kebajikan, bukan hanya sekedar ucapan belaka tanpa bukti yang nyata.

Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai istri-istri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.[QS An Nisa 57]

Jadi jelas itulah janji yang teguh bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh bahwa mereka akan ditempatkan di surga dan dijauhkan dari azab neraka.

Lalu bagaimana dengan keselamatan dalam Kristen? Menurut Kristen, mereka yang percaya bahwa Yesus adalah tuhan dan juruselamat mereka maka mereka pasti akan diselamatkan tanpa terkecuali. Bahkan amal perbuatan menjadi tidak penting karena yang terpenting adalah percaya dan menerima Yesus sebagai juruselamat sebagaimana ajaran Paulus.

Paulus berkata:
Kamu tahu bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tatapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat. (Galatia 2:16)

Sekarang kita simak Matius 7:21-23
Bukan setiap orang yang berseru kepadaku: tuhan-tuhan! Akan masuk kedalam kerajaan surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapaku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaku: tuhan-tuhan, bukankah kami bernubuat demi namamu, dan mengusir setan demi namamu dan mengadakan banyak mukjizat demi namamu juga? Pada waktu itulah aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah daripadaku, kamu sekalian pembuat kejahatan.
Dalam ayat tersebut sangat jelas disebutkan bahwa bukan mereka yang menyeru Yesus tuhan yang akan diselamatkan, tetapi yang melakukan kehendak (perintah) Allah yang mengutusnya yaitu dengan melakukan hukum Taurat dengan benar. Bahkan dalam ayat tersebut Yesus akan mengusir orang-orang Kristen. Dari mana kita mengetahui bahwa itu adalah orang-orang Kristen? Tidak ada orang yang menyeru Yesus tuhan selain meraka, yang mengusir setan dengan nama Yesus juga mereka, yang mengadakan mukjizat dengan nama Yesus, bahkan yang bernubuat dengan nama Yesus juga mereka. Tidak ada yang lain selain mereka. Jadi Kristen benar-benar akan diusir di hari kiamat nanti saat mereka menagih janji keselamatan yang tidak pernah dijanjikan kepada mereka. Bahkan mereka telah menerima janji palsu dari seseorang yang mengaku sebagai rasul. Sungguh ini akan menjadi penyesalan yang tiada taranya dan menjadi penyesalan yang tiada berguna.
Allah telah menyinggung peristiwa ini dalam Al Baqarah 166-167:
Ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas tangan dari orang-orang yang mengikuti, mereka melihat azab, dan segala hubungan antara mereka terputus. Dan orang-orang yang mengikuti berkata: “sekiranya kami mendapat kesempatan (kembali ke dunia), tentu kami akan berlepas tangan dari mereka, sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami”. Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka perbuatan mereka yang menjadi penyesalan mereka, dan mereka tidak akan keluar dari api neraka.
Na’udzubillahimindzaalik. Sungguh hebat penyesalan mereka yang tidak menerima Islam sebagai kebenaran dan menyembah kepada selain Allah. Semoga mereka menjadi sadar bahwa hanya dalam Islamlah kita akan diselamatkan, yakni dengan beriman yang teguh, beramal sholeh semata mencari keridhoan Alla Azzawajalla. Semoga kita semua diteguhkan iman dan dikuatkan untuk tetap beramal sholeh dan tentunya mendapat ridho dari Allah Azzawajalla. Aamiin ya Rabb al ‘Alamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapa Luqman Al Hakim Sebenarnya

Sebagai mukjizat akhir zaman, Al Qur'an akan membuat ummat akhir ini takjub dengan tingginya kandungan ilmu yang terdapat dalam AL Qur...