Selasa, 07 Maret 2017

MELAWAN LUPA

KAU PANDAI BERSANDIWARA

Semoga kita mampu melawan lupa akan sejarah mereka menghina dzkirulloh biljam'iy dg sebutan nyanyi-nyanyiandll.Menghina Rosululloh tatkala kita sematkan padanya lafadz Sayyidina. Dll

Lawan lupa!!!
Saat kajian Tiga Ulama NU yg diselenggarakandi Masjid BPN Lippo Cikarang disabotase oleh wahabi. Ada yg sampai melarikan diri dg meloncati tembok pagar karena hampir dianiaya. Berkali kali aliran listrik dan sound system dipadamkan. Sayangnya saat kejadian tsb saya tidak dekat dg lokasi karena berbeda kota dan saya sedang diluar kota lainnya. Andai saya ada dilokasi, pantang mundur bagi saya menghadapi radikalisme wahabi._______

Lawan lupa: Saat wahabi dikomplek kami berani memalsukan blangko dan tanda tangan RT, serta memalsukan data dg cara mengumpulkan tanda tangan yg ternyata bukan warga RW kami....Saat kami bongkar pemalsuan tsb mereka malah melontarkan Fitna kpd kami diluaran dg istilah"profokator"__________________

Lawan lupa: Ketika beberapa jama'ah aktif masjid Baiturrahmandiancam dg ancaman pembunuhan oleh aktifis wahabi.Ketika Imam Masjid dibentak bentak saat dzikir berjama'ah, saat jama'ah dimarahi saat pengajian Yasinan.Apakah ada yg masih mau membenarkan dan berupaya membangun opini pengibaan???Lantas pada kemana kalian dg kasus sprt ini? Kenapa tidak diviralkan?_________________

Lawan lupa: Saat wahabi membawa golok membubarkan acara Maulidan di Yogya....mengapa kalian diam??? Ayo viralkan kembali...!!!____________

Lawan lupa: Kalian bangga mengatas namakan membela sunnahsaat berani membentak tiga murid kami dihardik disuruh berhenti saat pembacaan ratib dimusholla alfurqon perumnas, untung jama'ah kami tidak terpancing emosi, mereka lanjutkan dzikirannya.Saat saya ajak dialog ilmiah semua wahabi dikomplek dimediasi pengurus lingkungan, ternyatahanya pura pura minta maaf.Selang beberapa bulan wahabi mendatangi rumah salah seorang jama'ah musholla (aktifis) perihal pembacaan dzikiran berjama'ah, kembali saya kumpulkan warga dari wahabi dan non wahabi, saya ajak dialog ilmiah, kitab2 hadits telah disiapkan dimusholla, kembali mereka hanya berpura pura MINTA MAAF.______

Lawan lupa: Saat mereka mencatut nama Imam An Nawawi untuk mengelabui ummat Ahlussunnah waljama'ah Syafi'iyyah agar dibelokkan pemahamannya berubah menjadi membenci ajaranImam An Nawawi yg sebenarnya, lantas saya buka kajian kitab Al Adzkar, Riyadlu sholihin dan Al Majmu, mereka tetap tidak mau sadar dan tidak merasa malu telah terbongkar kedok misionarismenya. Secara underground melalui medsos dan lingkup obrolan dimasyarakat tetap saja mereka MENEBARKAN FITNAH.___________________________________

AYO LAWAN LUPA!!!JANGAN DIAM!!!
Mengapa baru saat ini kalian meminta dimengerti??? Sedangkan kalian telah sekian lama dan masih memiliki strategi untuk membangun opini publik seperti pengemis jempol dan air mata artis (kepura-puraan).
INGIN ADIL???? Ingin difahami????Mengapa kalian hanya menginginkannya tanpa mampu memberikannya??? Oleh Habib Alwi Ba-Alawy - Pimpinan Majelis Ahbaburrosul Indonesia

Sabtu, 04 Maret 2017

Kisah Anak Kecil Yg Menumbangkan Ulama Sombong dan Tersesat

Di masa Imam Abu Hanifah msh kecil sekitar umur 7 thn terdapatlah seorang ulama yg memiliki ilmu luas dn tiada bandingannya pd wktu itu namanya Dahriyyah. Seluruh ulama pada wktu itu tak mampu menandinginya disaat berdebat, terutama dalam bab tauhid oleh karena dialah yang merasa pintar,maka muncullah sifat kesombongannya bahkan na’udzubillah. akhirnya ia berani mengatakan bahwa Allah itu tdk ada. sayangnya para ulama pun tak mampu mengalahkan dia dalam berdebat, lalu pada suatu pagi di kumpulkanlah para ulama disuatu majlis milik Syaikh Himad guru Imam Abu Hanifah, dan hari itu Abu Hanifah yg masih kecil hadir dimajlis itu. Maka Dahriyyah naik kemimbar dan berkata dgn sombongnya.

Dahriyah: Siapkh diantara kalian hai para ulama yg akan sanggup menjawab pertanyaanku?
Sejenak suasana hening, para ulama semua diam, namun tiba2 berdirilah Abu Hanifah dan berkata

Abu Hanifah: Omongan apa ini?maka barang siapa tahu pasti ia akan menjawab pertanyaanmu.

Dahriyyah: Siapa kamu hai anak ingusan, berani kmu bicara dgn ku, tidakkah kamu tahu. bahwa banyak yang berumur tua bersorban besar, para pejabat, para pemilik jubah kebesaran mereka semua kalah dan diam dri pertanyaan kamu masih ingusan dan kecil badan berani menantangku!

Abu Hanifah: Allah tidak menyimpan kemuliaan dan keagungan kepada pemilik sorban yang besar dan para pejabat dan para pembesar, tetapi kemuliaan hanya diberikan kpd al-ulama.

Dahriyah: Apakah kamu akan menjawab pertanyanku?

Abu Hanifah: Ya aku akan menjawab pertanyaanmu dengan taufiq Allah.

Dahriyyah: Apakah Allah itu ada?Abu Hanifah: Ya ada

Dahriyyah: Dimana Dia?

Abu Hanifah: DIA, tiada tempat bagi DIA
Dahriyyah: Bagaimana bisa disebut ada bila Dia tak punya tempat?

Abu Hanifah : Dalilnya ada dibadan kamu yaitu ruh, saya tanya, kalo kmu yakin ruh itu ada,maka dimana tempatnya? Di kepalamu, di perutmu atau di kakimu?

Dahriah diam seribu basa dgn muka malu. Lalu Abu Hanifah minta air susu pada gurunya Syaikh Himad, dan ia bertanya pada Dahriyyah

Abu Hanifah: Apakah kmu yakin di dalam susu ini ada manis?

Dahriyyah: Ya saya yakin disusu itu ada manis

Abu Hanifah: Kalau kmu yakin ada manisnya, saya tanya apkah manisnya ada di bawah, atau di tengah, atau diatas?

lagi lagi Dahriyyah diam dengan rasa malu, lalu Abu Hanifah menjelaskan: seperti ruh atau manis yang tidak memiliki tempat, maka seperti itu pula tidak akan ditemukan bagi Allah tempat di alam ini baik di Arsy atau dunia ini. Lalu Dahriyyah bertanya lagi.

Dahriyyah: Sebelum Allah itu apa dan setelah Allah itu apa?

Abu Hanifah: Tidak ada apa-apa sebelum Allah dan sesudahnya tidak ada apa-apa.

Dahriyyah: Bagaimana bisa dijelaskan bila sebelum dan sesudahnya tak ada apa-apa?

Abu Hanifah: Dalilnya ada di jari tangan kamu, apakah sebelum jempol dan apakah setelah kelingking? Dan apakah kamu akan bisa menerangkan jempol duluan atau kelingking duluan? Demikian lah sifat Allah Ada sebelum semuanya ada dn tetap ada bila semua tiada. Itulah makna kalimat Ada bagi hak Allah. Lagi-lagi Dahriyyah dipermalukan lalu ia berkata

Dahriyyah: Satu lagi pertanyaanku yaitu, apa prbuatan Allah sekarang ini?

Abu Hanifah: Kamu telah membalikan fakta, seharusnya yang brtanya itu di bawah mimbar dan yang di tanya diatas mimbar. Akhirnya Dahriyyah turun dri mimbar dan Abu Hanifah naik ke atas mimbar
Dahriyyah: Apa perbuatan Allah sekarang?

Abu Hanifah: Perbuatan Allah sekarang adalah menjatuhkan orang yg tersesat seperti kamu kebawah jurang neraka dn menaikan yang benar seprti aku keatas mimbar keagungan.

Maha suci Allah yang telah menyelamatkan Aqidah ahli sunnah wal jamaah melalui anak kecil. Silahkan di share buat bagi ke muslim lain..

Sumber : Kitab Fathul Majid karya Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Al Jawi Asy Syafi’i Allah Swt Ber'Firman

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِي إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُون

َDan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadama tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al Baqarah Ayat-186)

Rabu, 01 Maret 2017

SEBELUM TIDUR

AJARKANLAH KEPADA DIRI SENDIRI,
Anak-anak dan cucu Anda
1. Tidur Dalam Keadaan Wudhu
2. Tidur ke Arah kanan
3. Tidur dengan niat untuk bangun solat malam
4. Mengucap Kalimah Syahadat
5. Menghayati Pembacaan Ayat Kursi
6. Melafadzkan Sholawat 10x
7. Membaca Surat Al Fatiha 4x
8. Membaca Surat Al Ikhlas 3x
9. Mengucap Istigfar
10. Memaafkan Semua Orang Sebelum Tidur

Kirimkan kepada kawan-kawan sebagai sedekah jariyah kita (amalan yang tidak pernah putus) Jika ada orang yang menerima dan mengamalkannya,mengajarkan pada orang lain, anda akan menimba pahala sebagai ilmu yang bermanfaat, yang dapat membantu kita di akhirat kelak.

Siapa Luqman Al Hakim Sebenarnya

Sebagai mukjizat akhir zaman, Al Qur'an akan membuat ummat akhir ini takjub dengan tingginya kandungan ilmu yang terdapat dalam AL Qur...