Palestina
Setiap kudengar namamu
Yang tergambar hanyalah kepedihan
Cucuran darah dan air mata
Puing-puing bangunan yang roboh
Oleh keangkuhan zionist laknatullah
Air matamu adalah air mata kami
Dukamu adalah duka kami
Kepedihanmu adalah milik kami
Palestina
Namamu tetap ada dalam doa2 kami
Tetaplah tegar dan kuat
Karena engkau bagaikan bagian dari tubuh2 kami
Kami rasakan luka dan pilu saat engkau terluka
Kami tidak pernah meninggalkanmu
Doa kami tetap tercurah untukmu
By: Johan Muhammad Isa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar