Gunung berkata "aku tinggi"
Aku berkata tinggi kasih ibuku
Laut berkata "aku dalam"
Aku berkata dalam cinta ibuku
Angin berkata "aku lembut"
Aku berkata lembut belai ibuku
Madu berkata "aku manis"
Aku berkata manis senyum ibuku
Gurat tawa tulusmu ibu
Abadi lekat dalam sanubariku
Kuhunjam bakti ini yang mungkin tiada arti
Bagai tetes embun diantara hujan pagi
Bahagiamu bagai mentari
Kesedihanmu bagai kabut yang menyelimuti
Ku ingin sinari senjamu
Dengan setetes cahaya baktiku
Biar ku bersimpuh dikakimu ibu
biar kuhapus segala dukamu ibu
Izinkan kucium surgaku
Ibu.. Cita-citaku hanya ditelapak kakimu..
Senayang, 24 Desember 2016
23.08 wib
By Johan Muhammad Isa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar