Dajjal adalah makhluk dan tokoh akhir zaman yang kedatangannya selalu diperingatkan oleh setiap Nabi atas ummatnya termasuk Nabi kita Muhammad saw. Banyak hadist yang membicarakan tentang dajjal baik itu fisik, kemampuan maupun tanda-tanda kemunculannya.
Dajjal adalah makhluk yang Allah berikan kekuatan untuk melakukan hal-hal ajaib yang akan menggoyahkan iman. Dengan kemampuan yang Allah berikan dajjal mampu menurunkan hujan atau sebaliknya menahan turunnya hujan. Dajjal memiliki kemampuan yang akan membuat orang yang lemah imannya merasa takjub. Bahkan tidak sedikit orang yang memiliki iman yang tangguh akhirnya goyah.
Kemunculan dajjal adalah suatu kepastian dan dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa as berdasarkan keterangan dari hadis-hadis shahih. Salah satu tanda kemunculan dajjal adalah lalainya manusia dari persoalan dajjal yang di tandai dengan semakin berkurangnya orang yang memberi peringatan tentang kemunculan dajjal. Akhirnya dajjal akan muncul disaat tidak ada lagi seorangpun yang memberi peringatan tentangnya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ad-Dajjal tidak akan keluar sampai manusia menjadi heran dengan perkaranya (Ad-Dajjal) dan sampai para mubaligh di atas mimbar-mimbar tidak memperingatkannya."
(HR Ahmad – Shahih)
Dajjal akan muncul jika manusia sudah dilalaikan dengan dunia dan menjadi hal yang aneh ketika ada orang membicarakan tentangnya. Ketika itu dajjal dengan segala kemampuannya membuat takjub umat manusia, ada yang mengingkarinya namun tidak sedikit yang menjadi pengikut dan menyembahnya.
Meskipun dajjal memiliki berbagai kemampuan yang dahsyat akan tetapi dajjal tidak memiliki kemampuan untuk memasuki kota Madinah. Allah mengharamkan dajjal untuk menginjakkan kaki diatas tanah kota Madinah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Al-Masih Ad-Dajjal tidak akan bisa memasuki Madinah yang pada saat itu memiliki 7 gerbang (pintu) yang disetiap gerbangnya akan dijaga oleh 2 malaikat.
(Shahih Bukhari).
Dajjal akan berkeliling dunia dan menjelajahi seluruh penjuru bumi untuk mencari pengikut agar menyembahnya. Akan tetapi ketika akan memasuki kota Madinah, dajjal tidak sanggup memasukinya. Dajjal lalu menghentakkan kakinya dan terjadilah gempa sebanyak tiga kali padahal tidak pernah terjadi gempa atas kota Madinah sebelum itu. Lalu keluarlah berhamburan orang-orang kafir dan munafik untuk bergabung dengan pasukan dajjal.
Dajjal memiliki sebuah istana megah di atas bukit yang tinggi. Dari atas bukit dan istana itu dajjal dan pengikutnya memandangi masjid Nabawi dari kejauhan yang tampak layaknya istana putih.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Dajjal akan mendaki gunung dan melihat ke arah kota Madinah. Kemudian dia akan megatakan kepada para pengikutnya, ‘Kalian melihat Istana Putih itu ? Itu adalah masjidnya Ahmad'”
(Hakim dalam Mustadrak Shahih sesuai syarat dari Imam Muslim).
Kemunculan dajjal sudah semakin dekat sebab istana kerajaan dajjal telah dibangun di atas bukit seperti yang telah disabdakan Rasulullah saw. Bangunan ini telah dibangun oleh pemerintah Saudi di atas puncak bukit / Jabal Habsy di sekitar kota Madinah yang di sebut Kingdom Palace, masyarakat sekitar menyebutnya "istana dajjal". Hal ini merupakan salah satu mukjizat Rasulullah saw yang menjelaskan peristiwa akhir zaman dengan sangat tepat dan rinci. Bahwa dari atas bukit ini dajjal akan memandang Masjid Nabawi yang kini laksana istana yang berwarna putih, padahal saat Rasulullah saw memberitakan hadist ini masjid Nabawi masih berupa bangunan dari pohon dan pelepah-pelepah kurma. Kini istana dajjal telah dibangun, tinggal menunggu waktu kemunculan dajjal laknatullah 'alaih. Semoga kita diselamatkan dari fitnah dajjal.
Aamiin ya Rabb al Alamiin..
By: Johan Muhammad Isa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar